MATERI TPAV KLS 12

Dari materi kegiatan pembelajaran Teknik Pengolahan Audio dan Video,  dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Kamera video adalah kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak dalam format video. Setiap kamera video terdiri dari tiga bagian, yaitu lensa, body camera dan video camera recorder. Peralatan kamera untuk produksi film terbagi menjadi tiga, yaitu consumer, prosumer dan professional. Untuk produksi film atau video sebagai latihan tugas belajar, dapat menggunakan kamera jenis consumer atau prosumer. Sistem kamera digital terbagi atas 3 macam, yaitu National Television System Committee(NTSC), Phase Alternate Line (PAL), dan SECAM. Indonesia menggunakan sistem Phase Alternate Line (PAL). Sebelum mengambil gambar bergerak dengan kamera video harap memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan perangkat kamera.
  2. Sinematografi adalah kegiatan menulis yang menggunakan gambar bergerak, seperti apakah gambar-gambar itu, bagaimana merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar yang mampu menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan ide tertentu.
  3. Terdapat 5 prinsip yang perlu diperhatikan agar pengambilan gambar yang akan dilakukan mempunyai nuansa sistemik, yaitu camera angle, continuity, close up, composition, cutting.
  4. Pemilihan sudut pandang kamera dengan tepat akan mempertinggi visualisasi dramatik dari suatu cerita Sudut pengambilan gambar dibagi menjadi tiga, yaitu subjektif, obyektif, dan point of view.
  5. Terdapat beberapa shot dasar yang sering digunakan dalam pengambilan gambar, antara lain extreme long shot, long shot, medium long shot, medium shot, medium close up, close up, big close up, extreme close up.
  6. Untuk menciptakan gambar yang dinamis dan dramatis, ada beberapa macam gerakan kamera, antara lain panning, zooming, tilting, follow.
  7. Tujuan dari tata cahaya adalah untuk mendapatkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari suatu naskah cerita.
  8. Ada tiga macam penerapan lampu dalam proses pengambilan gambar bergerak, yaitu key light, fill lightdan back light.
  9. Ada dua macam sumber cahaya dalam sebuah produksi film, yaitu cahaya alam dan cahaya buatan.
  10. Adobe Premiere menjadi program standar bagi para profesional dalam bidang digital video. Ketika memulai bekerja dengan Adobe Premiere Pro CS 4 ada beberapa hal yang perlu dikenal, yaitu: Project window adalah tempat di mana menyimpan klip/footage yang berupa file image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Project window memiliki 2 bagian yaitu Tab Project yang berisi daftar klip dan Tab Effects.Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan klip/footage untuk kemudian diedit.
  11. Proses capture adalah proses digitalisasi hasil pengambilan gambar dari format analog menjadi format digital, berguna untuk memindahkan hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format video dan audio.
  12. File-file yang dapat diimport dalam project untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar, file video dan file suara/audio.
  13. Proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam Timeline. Selain drag and drop, kita dapat juga memakai metode Insert dan Overlay.Tampilan klip yang ada pada Track Video ataupun Audio di dalam Timeline Window dapat diatur sedemikian rupa.Pada pengaturan ini kadang kita perlu melakukan Zoom-In dan Zoom-Out, mengatur durasi klip, memotong klip, menghapus klip.Setiap klip yang ada di dalam Timeline Window memiliki property Motion.
  14. Semua hal yang berkaitan dengan title/judul dalam Adobe Premiere, dibuat dalam panel khusus yang biasa disebut dengan Adobe Title Designer, di mana fitur ini sangat lengkap. Selain title biasa, kita juga membuat Text VerticalText Paragraf Horisontal, Membuat Text Paragraf Vertikal, Path TextVertical Path Text, Jenis dan Ukuran Huruf, Garis Bawah, Gradient, dan Stroke.
  15. Transisi merupakan peralihan antara klip satu dengan klip lain. Transisi biasanya diletakkan di awal dan di akhir klip dengan durasi tertentu.Dengan transisi, perpindahan antar klip menjadi lebih dinamis dan menarik.Proses pemberian transisi dilakukan pada workspace Single Track Editing. Setelah memberikan transisi, kita perlu mengatur durasi transisi, merubah posisi transisi. Saat editing kita kadang perlu menghapus transisi, serta mengganti transisi.
  16. Merekamdan editing suara mengubah dan memanipulasi sinyal analog suara menjadi digital dalam bentuk grafik gelombang suara dalam satuan decibel (dB).Format hasil rekaman dan editing audio adalah .wav, .mp3, .midi dan lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI DMI KELAS 12